Selasa, 25 Agustus 2020

KERAJINAN BAHAN KERAS

 1. Kerajinan Bahan Keras Alami

Kerajinan bahan keras alami merupaka suatu kerajinan yang terbuat dari bahan baku pembuatannya yang berasal dari alam ataupun mengalami pengolahan tidak mengakibatkan perubahan wujud benda itu. Bahan Keras Alami amat mudah didapatkan dan relatif murah sebab beberapa bahan bisa diambil langsung di sekitar kita.

Contohnya yaitu :

  • Kayu
  • Tulang
  • Biji – Bijian
  • Bambu
  • Batu
  • Pasir
  • Kerang
  • Rotan

2. Kerajinan Bahan Keras Buatan

Berbeda dengan kerajinan bahan keras yang alami, kerajinan bahan keras buatan yaitu kerajinan suatu yang bahannya sudah mengalami pengolahan kembali.

Contoh kerajinan bahan keras buatan :

  • Besi
  • Kaca
  • Kaleng
  • Kawat
  • Logam ( Tembaga, Kuningan, Perak, Emas dan Alumunium )
  • Semen
  • Timah

Contoh kerajinan bahan keras

Berikut adalah beberapa contoh kerajinan yana terbuat dari bahan keras

  • Lemari rotan
  • Patung yang di cetak
  • Kursi kayu jati
  • Kalung dari bahan Kerang
  • Bingkai Foto
  • Cincin Emas
  • Gong
  • Angklung
  • Uang Logam
  • Meja

Tahap Membuat Kerajinan Bahan Keras



    contoh kerajinan bahan keras (kayu) sebagai hiasan dinding yang sedang booming saat ini.

a. Membuat rancangan
Rancangan merupakan hal paling utama yang dilakukan setelah mendapatkan ide untuk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus biasanya mapu menghasilkan yang bagus. Rancangan umumnya dibuat di suatu kertas lalu menggambarnya.

b. Siapkan alat dan bahan
Setelah di buat rancangan dibuat tahap selanjutnya yaitu menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan di utamakan mempunyai kualitas yang bagus hingga akan mendapatkan hasil yang baik.

c. Membuat benda sesuai rancangan
Kemumdian siap dimulai dengan proses pembuatan, buatlah sebuah bagian dasar terlebih dahulu dari suatu kerajinan hingga dengan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatan.

d. Tahap penyelesaian
Tahap akhir membuat suatu kerajinan yaitu dengan merapikan dan memberi hiasan atau beberapa tambahan lain misalnya mengecat da menghaluskan hingga meningkatkan kualitas kerajinan tersebut.

Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras

Berikut adalah beberapa teknik yang umum digunakan dalam membuat kerajinan bahan keras

1. Pengertian Teknik Cetak
2. Pengertian Teknik Patri.
3. Pengertian Teknik Grafir.
4. Pengertian Teknik Menganyam.
5. Pengertian Teknik Bubut.
6. Pengertian Teknik Las.
7. Pengertian Teknik Ukir.
8. Pengertian Teknik Etsa.

Fungsi Kerajinan Bahan Keras

Fungsi kerajinan bahan keras dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :

· Sebagai benda pakai
Karya kerajinan diciptakan dan mengutamakan fungsinya, sedangkan unsur keindahan sebagai sebuah pendukung.
Misalnya : lemari, rak buku, meja, kursi, dan lain sebagainya.

·Sebagai benda hias
Karya kerajinan yang di buat sebagai benda untuk pajangan ataupun hiasan, fungsi ini lebih mengutamakan aspek keindahan daripada aspek kegunaan dan fungsinya. Misalnya : bingkai, patung, hiasan dinding, gantungan kunci, dan lain-lain.

Contoh Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan Logam

Kerajinan yang memakai bahan logam seperti misalnya besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang dipakai umumnya memakai sistem cor, ukir, tempa ataupun dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Contoh kerajinan logam yang umum adalah gelas, kap lampu, perhiasan, wadah serbaguna. Logam mempunyai sifat keras, hingga pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan teknik bakar/pemanasan dan tempa

Kerajinan Kayu

Karya kerajinan terbuat dari bahan kayu yang dikerjakan juga dibentuk dengan tatah ukir. Kerajinan ukiran lebih banyak memakai bahan baku kayu sebagai bahan utamanya. Kayu yang biasanya dipakai adalah kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dan lain-lain. Contoh karya kerajinan dari kayu yaitu meja, kursi, lemari, dan lain-lain.

Kerajinan Bambu

Beberapa teknik dalam tahap pembuatan kerajinan bambu yaitu teknik anyaman dan teknik tempel dan juga sambung. Anyaman Indonesia sudah sangat dikenal di mancanegara dengan berbagai macam motif dan bentuk yang menarik.

Demikianlah pembahasa mengenai kerajinan bahan keras, Semoga bermanfaat

Selasa, 30 April 2019

BUDIDAYA TANAMAN OBAT

Tanaman obat merupakan tanaman yang dapat digunakan untuk mengobati suatu penyakit atau memelihara kesehatan. Tananman obat yang ditanam di pekarangan rumah biasanya disebut apotek hidup atau TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Apotek hidup dan TOGA merupakan kegiatan budi daya tanaman obat-obatan dengan memanfaatkan halaman atau pekarangan. Tanaman tersebut biasanya digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Indonesia sangat kaya akan ragam tanaman obat diantara contohnya adalah : 

Temu Lawak
 
Temu Lawak

Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza) mempunyai nama daerah, diantaranya koneng gede (Sunda) dan temu lobak (Madura). Tanaman ini merupakan tanaman tahunan yang tumbuh merumpun. Tanaman ini lebih cocok dibudidayakan di dataran sedang. Secara alami, temu lawak tumbuh dengan baik di lahn yang teduh dan terlindung dari teriknya sinar matahari. Perakaran temu lawak dapat beradaptasi dengan baik pada berbagai jenis tanah berkapur, berpasir, agak berpasir, maupun tanah yang liat. Temu lawak biasanya dimanfaatkan untuk obat penambah nafsu makan pada anak-anak, anemia, antikolesterol, anti oksidan, dan antimikroba.

Temu lawak merupakan salah satu rempah – rempah yang tumbuh di Indonesia. Temu lawak berkhasiat untuk menyembuhkan  berbagai macam penyakit, contohnya sebagai obat masuk angin, memperlancar pencernaan, menjaga kesehatan hati, mengatasi penyakit ginjal, dan beberapa penyakit lainnya.
  
Jambu Biji
 
Jambu Biji
Nah, tanaman obat yang satu ini sangat sering kita jumpai. Buahnya yang enak yang enak dapat menyembuhkan penyakit demam berdarah, serta daunnya dipercaya berkhasiat untuk mengobati diare.

Kunyit

https://www.sipendik.com/wp-content/uploads/2014/07/ilustrasi-Tanaman-kunyit.gif

Tanaman rempah ini sudah tidak asing lagi bagi kita , dengan penanaman yang mudah, Anda pun bisa mendapat khasiat kunyit yang luar biasa.

Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan antara lain :
  • Kunyit mengandung antioksidan dan antiperadangan.
  • Kunyit dapat memperlambat penyebaran dan pertumbuhan tumor.
  • Kunyit dapat memperlancar sistem pencernaan.
  • Meringankan gejala rematik.
  • Membantu menyembuhkan luka.
  • Membantu menyembuhkan penyakit kulit seperti koreng dan gatal-gatal.
  • Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken);
Selain itu, juga bermanfaat untuk kecantikan anda.
Manfaat Kunyit Bagi Kecantikan antara lain :
  • Dapat mencegah keputihan.
  • Memperlancar dan mengurangi rasa nyeri saat haid.
  • Menghaluskan kulit
Cara tanam kunyit : Siapkan tanah subur yang gembur , tanam pecahan rimpang kunyit di pot kemudian siap air secara berkala.

Jahe
 
Tanaman Jahe

Siapa yang tak kenal tanaman ini, Jahe biasa digunakan untuk penyedap makanan atau minuman untuk menghangatkan badan, selain itu Jahe juga menyembuhkan sakit asma, sakit tenggorokan, dan masuk angin.

Kencur
  • kencur
Kencur juga termasuk rempah – rempah yang banyak tumbuh di Indonesia. Tanaman obat ini bisa menyembuhkan sakit kepala, batuk, dan bisa menambah nafsu makan.

 Kumis Kucing


Kumis kucing telah diyakini sejak lama oleh penduduk Asia sebagai tanaman obat tradisional keluarga yang bisa mengobati penyakit yang berkaitan dengan ginjal. Tanaman kumis kucing yang bisa tumbuh pada daerah beriklim tropis dan subtropis ini mengandung beberapa zat aktif seperti rosmarinic acid, flavonoid, lipophilic, sinensetin, orthosiphol, dan orthosiphon.
Tanaman kumis kucing diambil bagian daunnya untuk dijadikan bahan peluruh batu ginjal. Hal tersebut dapat dilakoni oleh daun kumis kucing karena mempunyai sifat diuretik dengan meluruhkan atau membersihkan saluran kencing. Selain itu, kandungan zat aktif di dalam kumis kucing juga dapat menyembuhkan penyakit asam urat, hipertensi, diabetes, dan beberapa penyakit lain meski dikonsumsi mandiri atau dicampur dengan macam-macam tanaman obat keluarga lainnya.

Daun Sirih (Piper betle)



Orang-orang yang tinggal di pelosok desa, sebut saja suku Bayan yang ada di daerah Nusa Tenggara Barat, mempunyai kebiasaan mengunyah daun sirih bersama kapur dan pinang. Kegiatan tersebut ternyata bukan sebatas tradisi atau budaya, tetapi berdasarkan penelitian ternyata mengunyah sirih ada hubungannya dengan penyakit kanker mulut serta pembentukan squamous cell carcinoma yang bersifat maliginan.
Daun sirih juga mempunyai kegunaan sebagai tanaman herbal untuk mengatasi berbagai macam penyakit seperti batuk berdahak, sariawan, bronkitis, kulit berjerawat, sakit gigi, keputihan, demam berdarah, haid tidak teratur, asma, radang tenggorokan, gusi bengkak, mata merah dan gatal, bau ketiak, menghilangkan bekas luka bakar, bisul, mimisan, pendarahan pada gusi, dan permukaan kulit yang terasa gatal.

Mengkudu


Pace, kudu, cangkudu, kodhuk, atau tibah adalah sebutan pada beberapa daerah besar di Indonesia yang merujuk pada buah mengkudu. Buah mengkudu dihasilkan dari pohon yang dapat tumbuh mencapai 3 – 8 m pada ketinggian rendah hingga 1500 mdpl. Buah mengkudu sering digunakan oleh masyarakat untuk sayur, rujak, dan bahan obat-obatan.
Tanaman obat keluarga dengan tampilan buah yang unik ini mengandung sejumlah senyawa kimia yang bisa melakukan banyak fungsi pengobatan atau pemeliharaan kesehatan, seperti melancarkan sistem peredaran darah, membunuh bakteri pembuat infeksi, mencegah kanker, mengobati batuk, meningkatkan imunitas, mengobati sakit kuning, mengobati perut kembung, luka pada usur halus, radang lambung, dan masih banyak lagi.

Lidah Buaya
 
Lidah Buaya

Tanaman obat yang satu ini biasanya di tanam orang di pekarangan. Tanaman ini berkhasiat untuk kesehatan rambut, anda cukup mengoleskan lidah buaya ini ke rambut anda, untuk mendapatkan rambut yang lebat. Selain itu lidah buaya juga bisa untuk mengobati jerawat, diabetes, sembelit, radang tenggorokan dan beberapa penyakit lainnya.

Akar Alang – Alang
  • Akar Alang – Alang
Mungkin kita sudah sering mendengar tanaman ini. Tanaman ini biasanya tumbuh di pekarangan atau dikebun. Petani menganggap tanaman sebagai gulma di tanaman mereka. Namun jangan salah, ternyata tanaman ini juga ampuh menyembuhkan penyakit keputihan, panas dalam, dan kencing batu.

Alpukat
Alpukat
Siapa yang tak mengenal buah yang satu ini. Selain rasa buahnya yang lezat alpukat juga mengandung banyak vitamin. Alpukat ternyata mempunyai banyak keampuhan, seperti dapat mencegah kanker, obt dari penyakit diabetes, serta dapat menurunkan kolestrol.


Jeruk Nipis

Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) biasanya tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah yang banyak terkena sinar matahari. Tanaman ini banyak ditanam di pekarangan rumah dan di kebun. Buah jeruk nipis bermanfaat untuk meningkatkan kinerja pencernaan, menghambat penuaan, menurunkan berat badan, mengobati batuk, mengobati deman dan flu, mengobati ambeien, menyembuhkan amandel, dan mengobati batu ginjal.

Sabtu, 16 Maret 2019

Jenis-Jenis Limbah Anorganik

Prakarya Indonesia - Kali ini saya akan membahas tentang jenis-jenis limbah anorganik. Limbah ini di bagi kedalam 2 jenis yaitu limbah anorganik lunak dan limbah anorganik keras.
Jenis-Jenis Limbah Anorganik
Jenis-Jenis Limbah Anorganik

A. Limbah anorganik lunak 

Limbah anorganik lunak terdiri atas kandugan bahan yang lentur dan mudah di bentuk atau di olah secara sederhana. Pada kenyataannya semua limbah anorganik lunak dapat di manfaatkan kembali sebagai produk kerajinan tangan menggunakan peralatan sederhana serta bernilai jual. Bahan dari limbah anorganik lunak antara lain sebagai berikut.


1. Limbah plastik

Jenis-Jenis Limbah Anorganik
Limbah botol minuman
Sampah plastik merupakan sampah yang dapat di daur ulang menjadi barang-barang yang berguna bahkan menjadi barang yang bernilai bila di kerjakan oleh orang-orang yang berkreativitas, contoh sampah plastik itu seperti bungkus makanan ringan, bungkus diterjen, botol air mineral, dll.

2. Limbah kemasan minuman atau makanan

Jenis-Jenis Limbah Anorganik
Limbah Kemasan produk makanan
Limbah kemasan minuman dan makanan biasanya banyak terdapat dari sisa konsumsi manusia dalam pemenuhan makanannya, bisa dari limbah rumah tangga, restoran, dan sebagainya.

3. Limbah kain perca

Jenis-Jenis Limbah Anorganik
Limbah kain perca
Limbah kain perca adalah kain bekas atau kain sisa yang telah digunakan. Kain perca yang masih lebar sayang jika harus dibuang dan jika disimpan akan makan tempat. Jika ada kain perca bekas pilihlah potongan-potongan kain yang berukuran agak lebar. Dengan teknik quilting atau menyambung menurut pola tertentu.

B. Limbah anorganik keras


Pada prinsipnya limbah anorganik keras terdiri dari kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah dihancurkan. Selanjutnya tidak semua sampah atau limbah anorganik tidak bisa diolah kembali disebabkan karena keterbatasan alat yang digunakan dan teknologi.


1. Limbah kaleng 

Jenis-Jenis Limbah Anorganik
Limbah kaleng
Berdasarkan sumbernya limbah kaleng termasuk limbah yang berbahaya. Limbah ini dikatakan sangat berbahaya karena mengandung zat-zat yang sulit untuk diuraikan. Limbah ini sangat lambat mengalami perubahan secara alami (nondegradable waste).

2. Limbah kaca 

Jenis-Jenis Limbah Anorganik
Limbah Botol kaca
Limbah kaca merupakan sampah atau limbah dari sisa penggunaan dari produk berbahan kaca seperti kaca rumah, kaca lampu, dan sebagainya.
Untuk dapat meningkatkan nilai manfaat dan ekonomi sampah, perlu dilakukan pengolahan alam masyarakat, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan merancang tahapan pengolahan sampah anorganik yaitu sebagai berikut.


  • Penerimaan.   
  • Pemilahan.    
  • Pencacahan.  
  • Pencucian.  
  • Pengeringan.  
  • Daur ulang.  
  • Pengemasan.  
  • Penyimpanan 


Sekian artikel saya kali ini semoga bisa bermanfaat bagi anda dan semuanya :D

Apa itu Kerajinan dari Limbah Anorganik

Apa Itu Kerajinan dari Limbah Anorganik - Tahukah anda apa yang dimaksud dengan kerajinan limbah anorganik? Yaitu kerajinan yang terbuat dari sampah anorganik. Kerajinan ini dapat dikaitkan dengan pola pikir dan tangan untuk menghasilkan produk yang memenuhi kebutuhan bersifat fungsional, dengan memerhatikan prinsip ekonomis, estetis yang berkaitan dengan kebutuhan sehari hari. Pada pembahasan berikut, merupakan kerajinan limbah anorganik serta cara mengolah dan memodifikasinya.

apa itu limbah anorganik

Apa Sebenarnya Limbah Organik Itu ?

Limbah anorganik merupakan sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara alami sehingga proses penguraian membutuhkan waktu yang sangat lama. Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti mineral dan minyak bumi, atau proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat dari alam seperti plastik dan alumunium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedangkan bagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama.

Jenis-Jenis Limbah Anorganik

Kali ini saya akan membahas tentang jenis-jenis limbah anorganik. Limbah ini di bagi kedalam 2 jenis yaitu limbah anorganik lunak dan limbah anorganik keras.

a. Limbah anorganik lunak 

Limbah anorganik lunak terdiri atas kandugan bahan yang lentur dan mudah di bentuk atau di olah secara sederhana. Pada kenyataannya semua limbah anorganik lunak dapat di manfaatkan kembali sebagai produk kerajinan tangan menggunakan peralatan sederhana serta bernilai jual. Bahan dari limbah anorganik lunak antara lain sebagai berikut.

1. Limbah plastik
Sampah plastik merupakan sampah yang dapat di daur ulang menjadi barang-barang yang berguna bahkan menjadi barang yang bernilai bila di kerjakan oleh orang-orang yang berkreativitas, contoh sampah plastik itu seperti bungkus makanan ringan, bungkus diterjen, botol air mineral, dll.

2. Limbah kemasan minuman atau makanan
Limbah kemasan minuman dan makanan biasanya banyak terdapat dari sisa konsumsi manusia dalam pemenuhan makanannya, bisa dari limbah rumah tangga, restoran, dan sebagainya.

3. Limbah kain perca
Limbah kain perca adalah kain bekas atau kain sisa yang telah digunakan. Kain perca yang masih lebar sayang jika harus dibuang dan jika disimpan akan makan tempat. Jika ada kain perca bekas pilihlah potongan-potongan kain yang berukuran agak lebar. Dengan teknik quilting atau menyambung menurut pola tertentu.

b. Limbah anorganik keras

Pada prinsipnya limbah anorganik keras terdiri dari kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah dihancurkan. Selanjutnya tidak semua sampah atau limbah anorganik tidak bisa diolah kembali disebabkan karena keterbatasan alat yang digunakan dan teknologi.

1. Limbah kaleng 
Berdasarkan sumbernya limbah kaleng termasuk limbah yang berbahaya. Limbah ini dikatakan sangat berbahaya karena mengandung zat-zat yang sulit untuk diuraikan. Limbah ini sangat lambat mengalami perubahan secara alami (nondegradable waste).

2. Limbah kaca 
Limbah kaca merupakan sampah atau limbah dari sisa penggunaan dari produk berbahan kaca seperti kaca rumah, kaca lampu, dan sebagainya.
Untuk dapat meningkatkan nilai manfaat dan ekonomi sampah, perlu dilakukan pengolahan alam masyarakat, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan merancang tahapan pengolahan sampah anorganik yaitu sebagai berikut.


  • Penerimaan.
  • Pemilahan.
  • Pencacahan.
  • Pencucian.
  • Pengeringan.
  • Daur ulang.
  • Pengemasan.
  • Penyimpanan 


Sekian artikel saya kali ini semoga bisa bermanfaat bagi anda dan semuanya :D

Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Organik

Produk kerajinan dari bahan limbah organikyang dimaksud adalah limbah organik basah dan kering. Limbah organik cukup banyak di lingkungan kita. Banyak orang yang sudah memanfaatkan limbah organik ini sebagai produk kerajinan. Teknik pembuatannya pun bervariasi. Temuan-temuan desain produk kerajinan dari limbah organik selalu bertambah dari waktu ke waktu. Ini dikarenakan semakin banyak orang yang perhatian terhadap pemanfaatan limbah organik sebagai produk kerajinan.


Ciri Khas Kerajinan Limbah Organik Bedasarkan Wilayah


Pembuatan produk kerajinan di setiap wilayah tentunya berbeda dengan wilayah lainnya. Dari daerah manakah kamu berasal? Masing-masing daerah memiliki ciri khas kerajinan yang menjadi unggulan daerahnya. Hal ini tentu dikarenakan sumber daya limbah organik dari masing-masing daerah berbeda. Di bawah ini merupakan penggolongan hasil limbah organik dilihat dari kondisi wilayahnya, yaitu :

1. Daerah pesisir pantai/laut 

Limbah organik yang banyak tersedia adalah cangkang kerang laut, sisik ikan, tulang ikan, tempurung kelapa, sabut kelapa, dan lainnya.

2. Daerah pegunungan 

Limbah organik yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah kulit buah-buahan yang bertekstur keras seperti salak, durian; kulit pete cina, dan lainnya.

3. Daerah pertanian 

Limbah organik yang didapat pada daerah ini adalah jerami padi, kulit jagung, batang daun singkong, kulit bawang, dan lainnya.

4. Daerah perkotaan 

Limbah yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya kertas, kardus, kulit kacang, kulit telur, kayu, serbuk gergaji, serutan kayu, dan lainnya.

Proses pengolahan masing-masing bahan limbah organik secara umum sama. Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Prosesnya yaitu:

a. Pemilahan bahan limbah organik 

Sebelum didaur ulang bahan limbah organik harus diseleksi terlebih dahulu untuk menentukan bahan mana yang masih dapat dipergunakan dan mana yang sudah seharusnya dibuang. Pemilahan bahan dapat dilakukan secara manual dan disesuaikan dengan tujuan penggunaan bahan yang telah dirancang.

b. Pembersihan limbah organik 

Limbah organik yang sudah terseleksi harus dibersihkan dahulu dari sisa sisa bahan yang telah dimanfaatkan sebelumnya. Misalnya saja kulit jagung, maka kulit jagung harus dipisahkan dari tongkol dan rambutnya. Lalu apakah tongkol dan rambutnya juga akan didaur ulang atau tidak itu tergantung dari perancangan produk.

c. Pengeringan 

Bahan limbah organik yang sifatnya basah harus diolah dengan cara dikeringkan di bawah sinar matahari langsung, agar kadar air dapat hilang dan bahan limbah dapat diolah dengan sempurna.

d. Pewarnaan 

Pewarnaan pada bahan limbah organik yang sudah kering merupakan selera. Jika dalam desain diperlukan bahan limbah yang diberi warna maka bahan limbah perlu diwarnai terlebih dahulu sebelum diproses sebagai produk kerajinan. Proses pewarnaan yang umum dilakukan pada bahan limbah organik basah adalah dengan cara dicelup atau direbus bersama zat warna tekstil agar menyerap. Sedangkan bahan limbah organik kering dapat diwarnai dengan cara divernis/dipolitur, dapat pula dicat menggunakan cat akrilik atau cat minyak.

e. Pengeringan setelah pewarnaan 

Setelah diberi warna, bahan limbah organik harus dikeringkan kembali dengan sinar matahari langsung agar warna pada bahan baku dapat kering sempurna tidak mudah luntur.

f. Finishing sebagai proses akhir agar siap pakai 

Bahan limbah organik yang sudah kering dapat difinishing agar mudah diproses menjadi karya. Proses finishing juga berbagai macam caranya, seperti diseterika untuk limbah kulit agar tidak kusut, dapat pula digerinda, atau diamplas.

Berikut adalah video Kerajinan Limbah Ciri Khas daerah pesisir pantai

Prinsip Pengolahan Limbah Organik

Prinsip Pengolahan Limbah Organik -  kali ini saya akan membahas tentang pengolahan limbah organik,  kita memerlukan pengetahuan yang memadai, agar dalam pemanfaatannya tidak menghasilkan limbah baru yang justru semakin menambah permasalahan dalam kehidupan. Paling tidak limbah hasil daur ulang ini dapat dikelola dengan efisien dan efektif agar sampah yang dihasilkan dari proses pemanfaatan ini dapat diminimalisir. Berikut ini adalah prinsipprinsip yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama 3R, yaitu:

Prinsip Pengolahan Limbah 3R

1. Reduce (Mengurangi) 
Meminimalisir barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.

2. Reuse (Menggunakan Kembali) 
Pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai, lalu buang.

3. Recycle (Mendaur Ulang) 
Barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri kecil dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain contohnya kerajinan.

Upaya melaksanakan mendaur ulang limbah (Recycle) menjadi karya kerajinan tangan, berarti sudah dapat mengatasi masalah lingkungan yang mengganggu kehidupan. Selain itu dapat pula dimanfaatkan sebagai wadah penyaluran hobi keterampilan, kreatifitas, dan menumbuhkan jiwa wirausaha.

Prinsip Mendesain Produk 


Mendesain sebuah produk kerajinan sangat bergantung pada tujuan, metode, dan kegunaan praktis yang terjalin harmonis dan selaras. Semakin tajam keharmonisan dan keselarasan antar konsep tersebut maka semakin tepat hasil yang diharapkan. Seperti kata pepatah dari para tokoh desainer kaum formalis tahun 1800-an “ Design is to design a design to produce a design”. Desain adalah sebuah mekanisme yang mendorong, mengolah, mensintesa lahirnya sebuah dimensi kepraktisan.

Penggunaan bahan limbah untuk didesain menjadi sebuah produk kerajinan tidak semudah perkiraan orang. Kita perlu mengetahui dan memahami prinsip dasar yang membangun kesadaran bahwa mendesain bahan limbah adalah merupakan proses menata ulang kebermanfaatan dari sebuah produk yang telah hilang nilai gunanya. Seharusnya sebuah desain bersifat berkelanjutan (sustainable design), tidak hanya cukup secara ekonomi saja, tetapi harus mengintegrasikan isu-isu lingkungan, sosial, dan budaya ke dalam produk. Hal ini disebabkan agar desain lebih dapat bertanggung jawab dalam menjawab tantangan global. Begitu juga seorang desainer produk harus memahami pentingnya pemahaman ini.

Penjelasan hal di atas dikemukaan oleh Victor Papanek dalam bukunya yang berjudul ‘Design for the Real World’ bahwa ada 6 tata kelola desain berkelanjutan (sustainable design) yang tidak berdiri sendiri namun mempunyai elemen-elemen lain yang merajutnya, yaitu :

1. Metode (method)
Konsep method diulas dalam 2 pandangan yaitu, episteme dan techne. Episteme adalah pengetahuan yang melibatkan daya serap, imajinasi, dan abstraksi. Sedangkan techne adalah keteknikan atau keterampilan bertukang. Desain sangat dipengaruhi oleh penguasaan alat, pemahaman terhadap material, dan bagaimana keduanya berinteraksi menjalin kepekaan melalui daya serap, imajinasi dan abstraksi agar dapat terjalin dari proses pembuatan hingga melahirkan produk yang artistik. Hal ini dapat dihasilkan melalui kegiatan yang rutin dan intensif.

2. Asosiasi (association) 
Kemampuan menghubungkan antara gagasan dengan kemampuan panca-indra dengan menggunakan gambar, bagan, tulisan, dan sebagainya.

3. Estetika (aesthetics) 
Dalam mendesain perlu memahami estetika/ilmu keindahan yang diwujudkan dalam unsur desain; garis, warna, bentuk, volume, dan tekstur, serta prinsip desain; kesatuan, keseimbangan, point of interest, irama, proporsi dan komposisi. Desain harus dapat memadukan kesemuanya dalam penciptaan karya.

4. Kebutuhan (need) 
Karya desain merupakan jawaban dari sebuah kebutuhan. Merumuskan kebutuhan bukanlah sesuatu yang mudah. Desainer harus memiliki kepekaan yang tajam untuk memilah apa yang menjadi kebutuhan konsumen dan kemungkinannya untuk menjadi tren di masanya.

5. Telesis (telesis) 
Pemahaman fungsi yang mengubah desain dari sesuatu yang sifatnya personal menjadi lebih komunal. Telesis adalah fungsi desain yang berusaha mewadahi dimensi sosial dan budaya pada tempat desain tersebut dibutuhkan dan digunakan.

6. Kegunaan (use) 
Merupakan fungsi praktis dari sebuah desain. Dalam mewujudkan fungsi ‘guna’ yang baik tentunya seorang desainer harus mempertimbangkan siapa yang akan menggunakannya (user) dan obyek dari kegunaan desain tersebut. Maka perlu pemahaman tentang ergonomi yaitu ilmu tentang hubungan antara manusia, mesin yang digunakan dan lingkungan kerjanya.

Arah desain yang jelas akan menghasilkan pendekatan dan metode rancangan yang tajam, efisien dan efektif. Setelah mengetahui keenam tata kelola desain dari Victor Papanek, akan hadir sebuah ruang yang menjadi batas antara abstrak dan realisasi yaitu sebuah ‘jeda’. Jeda yang berada di antara metode dan lahirnya sebuah desain yang dimaksud adalah kreatifitas. Kreatifitas tidak akan terwujud tanpa adanya wawasan dan pengetahuan serta penyatuan tentang techne (teknik) dan episteme (pengetahuan).

Berdasarkan skema tentang proses sebuah desain hingga membawa manfaat terhadap manusia dapat disimpulkan bahwa desain sangat penting dalam kehidupan. Perancangan sebuah produk harus dilakukan secara terus menerus dengan melakukan upaya penciptaan dan pembaharuan berdasarkan analisa dan uji produk baik secara mandiri maupun berdasarkan pasar. Analisa produk mengarah pada dua muara yaitu keberhasilan dan kegagalan dari sebuah desain. Oleh sebab itu sebagai desainer atau perancang produk harus mengetahui resiko yang dihadapi dalam setiap usahanya. Pasang surut dalam wirausaha juga merupakan resiko yang harus ditanggung sebagai pengelola usaha yang sekaligus juga sebagai desainer. Prinsipnya adalah semangat berusaha, jujur, pantang menyerah, disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab merupakan modal dasar dari seorang perancang produk.
Prinsip Pengolahan Limbah Organik
Gambar Produk kerajinan



Mengenal Apa Itu Limbah Organik

Mengenal Apa Itu Limbah Organik - Indonesia memiliki kekayaan dan keindahan tanah air dengan beribu pulaunya karena anugerah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa. Sudah sepantasnyalah kita banyak bersyukur dan menjaganya agar dapat terpelihara untuk kehidupan generasi di masa depan. Limbah merupakan dampak dari adanya kehidupan. Akibat adanya limbah dapat menimbulkan bencana alam. Bencana alam yang sering dijumpai karena limbah pada lingkungan adalah banjir, pencemaran air dan udara. Agar pencegahan bencana tersebut dapat terlaksana maka diperlukan sebuah keahlian dalam menangani limbah. Sebagai pemuda yang mencintai tanah air dan bangsanya sudah tentu kamu harus peduli terhadap problematika seputar limbah ini.

produk dari limbah organik
Mengenal Apa Itu Limbah Organik
Pernahkah kamu mengetahui bahwa limbah di Indonesia telah dikelola melalui berbagai penelitian. Penelitian yang telah dilakukan oleh masyarakat di berbagai instansi, kelompok, atau perguruan tinggi diantaranya telah membuat proses pemisahan dan pengolahan limbah secara baik. Sebagai contoh; penelitian dari ITB yaitu penelitian limbah cair yang telah menghasilkan biogas sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Pengolahan tentang limbah di pusat penelitian tersebut telah banyak menghasilkan temuan-temuan yang baru guna memperbaiki dampak lingkungan.
Sebagai generasi muda, kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan hidup perlu ditanamkan sejak dini. Tantangannya ke depan membutuhkan usaha dan kreativitas kita untuk memperbaiki kondisi lingkungan menjadi lebih baik. Pengetahuan dan pemahaman tentang lingkungan hidup perlu dipelajari lebih dalam sehingga solusi limbah untuk masa depan dapat teratasi berdasarkan analisa yang tepat dan akurat.

Perubahan perilaku terhadap pengolahan limbah seharusnya sudah mulai dapat dikondisikan melalui proses pemilahan organik dan nonorganik. Hal ini merupakan perilaku cerdas sebagai peningkatan kualitas hidup manusia. Partisipasi untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan serta kreativitas kita sangat dibutuhkan. Adakah diantaramu yang mau proaktif dalam memerangi limbah? Apakah yang akan terjadi limbah-limbah yang ada di bumi kita tercinta ini jika tidak kita olah? Berpikirlah sejenak tentang membuat karya kerajinan yang mungkin menjadi alternatif solusi dari permasalahan tersebut. Selain dapat mengurangi limbah di lingkungan sekitar, kerajinan dapat menjadi aset budaya bangsa yang dapat menambah devisa negara, yang artinya meningkatkan nilai ekonomi kreatif bangsa Indonesia. Jadilah pahlawan limbah! Pada blog ini kita akan mempelajari bersama kerajinan dari bahan alam dan bahan buatan beserta modifikasi dan pengemasannya.

Kekayaan alam dan budaya Indonesia merupakan modal munculnya keberagaman produk kerajinan Indonesia. Kerajinan Indonesia yang unik dan memiliki ciri khas daerah setempat menjadi acuan yang dapat menjadi penyemangat dalam mengolah kerajinan dari bahan limbah organik ini. Sejak dahulu rakyat Indonesia telah menggunakan produk kerajinan sebagai alat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dan ritual. Kini kerajinan berfungsi juga sebagai hiasan baik interior maupun ekterior. Berdasarkan pengetahuan terhadap limbah dan juga pengamatan kebutuhan masyarakat maka kerajinan dari bahan dasar limbah dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan fungsinya.

Bahan dan Proses Limbah Organik

Setiap makhluk hidup di bumi dalam proses kehidupannya merupakan kontributor terbesar dari sampah atau limbah. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil aktivitas manusia sehari-hari maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah merupakan limbah padat, dengan sampah yang berserakan, tidak teratur di suatu tempat dapat membuat pemandangan menjadi tidak indah, menghasilkan bau tidak sedap dan tentunya dampaknya akan merusak lingkungan. Sampah padat hanya dapat diolah dengan cara dibuang lalu dibakar atau ditimbun dalam tanah sebagai bahan urukan permukaan tanah, untuk sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk.

Limbah sendiri dari tempat asalnya bisa beraneka ragam, ada limbah dari rumah tangga, limbah dari pabrik-pabrik besar dan ada juga limbah dari suatu kegiatan tertentu. Pada kehidupan masyarakat yang semakin maju dan modern, peningkatan akan jumlah limbah semakin meningkat. Jika kita telusuri bahwa dahulunya manusia hanya menggunakan jeruk nipis untuk mencuci piring, namun sekarang manusia sudah menggunakan sabun yang mengandung zat kimia seperti deterjen (sodyum Lauryl Sulfate dan surfactant) sebagai pengganti jeruk nipis sehingga peningkatan akan limbah tak bisa di elakkan lagi. Tahukah kamu bahwa limbah terdiri dari beberapa kelompok?

Pengertian Limbah Organik

Pengertian Limbah Organik - Limbah organik merupakan jenis limbah yang berasal dari bahan organik baik tumbuhan maupun hewan. Limbah organik tergolong limbah yang mudah terurai melalui proses alami. Contoh limbah organik yang paling dikenal adalah sampah. Misalnya, berupa sisa sayuran, kulit, buah-buahan, dan daun.

Limbah dapat dikelompokkan dalam 3 bagian, yaitu : 


1. Berdasarkan wujudnya limbah terdiri dari: 

Limbah gas
Mengenal Apa Itu Limbah Organik
a. Limbah gas, merupakan jenis limbah yang berbentuk gas, contoh limbah dalam bentuk gas antara lain: Karbon Dioksida (CO2), Karbon Monoksida (CO), HCL, NO2, SO2. dan lain-lain. 
b. Limbah cair, adalah jenis limbah yang memiliki fisik berupa zat cair misalnya: air cucian, air hujan, rembesan AC, air sabun, minyak goreng buangan, dan lain-lain. 
c. Limbah padat, merupakan jenis limbah yang berupa padat, contohnya; kotak kemasan, bungkus jajanan, plastik, botol, kertas, kardus, ban bekas, dan lain-lain.

2. Berdasarkan sumbernya limbah bisa berasal dari: 

sumber sampah dan cara mengatasinya
Mengenal Apa Itu Limbah Organik
a. Limbah pertanian, limbah yang ditimbulkan karena kegiatan pertanian 
b. Limbah industri, limbah yang dihasilkan oleh pembuangan kegiatan industri 
c. Limbah pertambangan, limbah yang asalnya dari kegiatan pertambangan 
d. Limbah domestik, limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran dan pemukimanpemukiman penduduk yang lain.

3. Berdasarkan senyawanya Limbah dibagi menjadi dua jenis; 

a. Limbah organik, merupakan limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk, limbah organik mengandung unsur karbon. Limbah organik dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya kulit buah dan sayur, kotoran manusia dan hewan.
b. Limbah anorganik, adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk di uraikan atau tidak bisa membusuk, limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon, contoh limbah anorganik adalah plastik, beling, dan baja.